Omah Kayu Not Just Tree House

Tidak salah bila kota Batu juga dijuluki " Little Switzerland " , karena pemandangan mirip pegunungan di Swiss bisa kita nikmati bila kita naik keatas gunung Banyak , luar biasa indahnya alam pegunungan dipadu dengan hamparan pemandangan kota batu nun jauh dibawahnya .
Menuju Omah Kayu
Asri & Dingin di areal Omah Kayu
Lokasi dengan ketinggian 1340 mdpl dan terjalnya tebing gunung Banyak dimanfaatkan juga untuk olah raga paralayang ,bagi pemula bisa menikmati olah raga ini dengan cara tandem dengan yang sudah berpengalaman  Tidak jauh dari "tempat  take off Paralayang "  kita bisa berjalan menuruni lereng lereng yang ditumbuhi pohon pohon pinus menuju ke lokasi Omah kayu atau Rumah Kayu yang "menempel" di pohon . Omah Kayu digunakan juga sebagai hotel ,  Di Omah Kayu ini menghadirkan suasana yang sangat alami, sejuk, dan dingin khas Batu. Tak hanya itu, pada siang hari terdengar suara kicauan berbagai burung. Pesona yang luar biasa ini membuat banyak orang tertarik untuk menginap dan memesan kamar hotel tersebut jauh hari.
Hotel yang didirikan oleh Perhutani pada bulan Februari 2014 lalu ini memiliki jumlah kamar yang masih terbatas . Setiap kamar per unit berkapasitas 2 orang atau maksimal 3 orang saja. Ruangan Omah Kayu berukuran sekitar 3 m X 2 m dan seluruhnya terbuat dari kayu yang menempel di atas pohon dan dilengkapi dengan balkon. Bahan papan kayu yang menjadi dinding disusun rapat sehingga penghuninya tetap hangat terutama saat malam hari dan menjelang pagi. Di dalamnya telah disediakan satu kasur kecil, 2 bantal, sebuah selimut dan beberapa peralatan makan. Oya, di dalam rumah pohon tidak disediakan kamar mandi karena ruangannya terbatas. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena pengelola telah menyediakan 2 kamar mandi yang dilengkapi dengan air hangat di sekitar Omah Kayu tersebut.
Tampak Kota Batu Nun jauh dibawah
Oma Kayu yg berfungsi sbg Hotel

Wisata Buaya di Predator Fun Park


Kota Batu terus mengembangkan obyek wisatanya kini  satu lagi wahana wisata yang dibuka yaitu  Predator Fun Park wahana wisata ini  menonjolkon ikon wisata berupa predator yakni buaya
Buaya di Aquarium
Family Fun House
Isi wahana ini terdiri antara lain : Penangkaran Buaya , wahana budidaya ikan, pancing buaya dan ikan disertai foto selfi bagi pengunjung yang berminat , kolam renang, fun house, kereta wisata, arena outbound, play trampoline, fun house, arena bermain air dan sebagainya.
Lokasi Predator Fun Park di Junrejo Batu jalan arah  menuju Tlekung  .


Gerbang Predator Fun Park
Patung Buaya Raksasa

Safari Water World Taman Safari 2

Taman Safari Indonesia II merupakan safari park terbesar di Asia terletak dilereng gunung Arjuna Jawa Timur , dengan koleksi lebih dari 2000 satwa taman safari ini juga dilengkapi dengan bermacam wahana rekreasi .Salah satunya adalah Safari Water World wahana air , yang terdiri dari  Air Pirate Ship Park ,Gigantic Water Slide , Angkor Wat & Crocodile Cave Lazy River  yang tentu akan memanjakan pengunjung yang menyukai rekreasi renang santai dan bermain air.





Satu Lagi Ikon Wisata Kota Batu , Museum Angkut

Setelah sukses dengan Jatim Park 1 , Jatim park 2 , BNS , Museum Satwa & Eco Green Park kini kota Batu menambah satu lagi wahana wisata yaitu Museum Angkut dari namanya jelas kalau museum ini
Zona London
berisi alat transportasi , yang uniknya adalah  transportasi jaman dulu mulai dari dokar ,cikar ,becak, sepeda,motor dan mobil .Di museum kita bisa belajar tentang sejarah transportasi , karena setiap kendaraan yang dipamerkanjuga memuat informasi tentang kendaraan tersebut.Selain berisi barang barang transportasi , di areal Museum Angkut juga ada design landscape seperti zonaEropa, Amerika , Movies Studio , sedang diareal luar ada pasar apung yang menjual beragam makanan/minuman serta barang barang souvenir . Dipasar Apung ini juga ada museumnya yaitu museum topeng yang memiliki ribuan koleksi .Pada hari biasa tiket masuknya Rp. 50.000,-- kalau termasuk tiket museum topeng Rp. 60.000,--Pada waktu membeli tiket kita ditanya : selain membawa Handphone apa juga bawa kamera ,kalau membawa kamera digital harus bayar lagi Rp. 30.000,--


Becak

Koleksi Mobil Kuno
Arsitektur bergaya Eropa
Panorama Kota Batu dari Museum Angkut


Kereta Kencana
Di zona Broadway

Berpose "menahan" Menara Pisa

Menara miring Pisa yang dibangun tahun 1173 ini mempunyai ketinggian 56,70 M2 dan memiliki anak tangga sebanyak 294 buah , karena uniknya menara ini sehingga sebagai latar belakang foto  banyak wisatawan berpose kreatif  ada yang dengan gaya menahan,mendorong bahkan menendang menara ,tentunya cara pengambilan foto harus diatur  fokus dan posisi tempat pengambilan fotonya harus juga  pas sehingga akan didapat hasil foto yang unik.
Kondisi waktu kami kesana tidak terlalu ramai pengunjung sehingga bisa bebas mengambil foto tanpa terganggu  hanya saja waktu berjalan dari pangkalan bus mau masuk keareal Menara ditengah jalan seorang teman kami cowok dihadang empat cewek remaja bule mereka mengerubuti dan berusaha menarik tas dan dompetnya .....siapa menduga hal itu akan terjadi , tapi untung sebelum berhasil  mereka kita usir sehingga akhirnya mereka lari semua , jadi dari pengalaman itu kita harus tetap waspada .
Waktu pulang diluar areal menara kami juga berjumpa dengan seorang pria yang berpakaian dan merias dirinya sebagai badut Charlie Chaplin memakai jas hitam baju putih   persis sekali tampilannya  dia berdiri dengan gaya pantomim tanpa gerak sama sekali sehingga mirip patung karena gerak nafaspun tidak nampak , luar biasa ketahanan orang ini dan rupanya hal itu dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan penghasilan dari pemberian orang yang lewat ........kreatif juga.....    
"Menahan"  Menara Pisa
Komplek Menara Pisa-Foto : Guwanto

"Belum Ke Tiongkok Kalau Belum Ke Great Wall"

Ada ungkapan " Belum ke Tiongkok kalau belum ke Great Wall " , tidak salah  juga ungkapan itu karena semua orang tahu bahwa Great Wall adalah salah satu situs  negara Tiongkok yang memang luar biasa,sehingga menjadi icon .Great Wall merupakan bangunan terpanjang didunia yang panjangnya mencapai 8851 Km melewatimedan pegunungan yang relatif cukup tinggi, proses pembuatannya tentu tidak mudah apalagi waktu itu peralatan tentu tidak selengkap sekarang.Naik keatas Great Wall cukup menguras tenaga juga karena naik trap tangga  dengan kemiringan lumayan curam dan tinggi .


Great Wall - Foto Guwanto
Trap Tangga Cukup curam & tinggi






Eco Green Park Menarik Dengan Koleksi Burungnya

Menarik sekali Eco Green Park di Batu ternyata telah memiliki 33 % jenis burung yang ada didunia , koleksinya terdiri dari burung elang sampai burung onta.Lokasi Eco Green Park berdekatan dengan Jatim Park II dan BNS yang memang masih satu group.Selain menyuguhkan koleksi macam macam burung baik dari dalam maupun luar negeri  tempat wisata ini juga menyediakan wahana antara lain : Insectarium , carnivora garden,rumah jamur, rumah terbalik ,jungle adventure ,Hanoman Bioskop Dome 3 dimensi , Amphitheatre Bird Show.


Eco Green Park
Replika Candi
Pose dengan burung Merak
Bioskop 3 Dimensi

Pantai Batu Bengkung bukan Batu Bengkong

Ya namanya memang pantai Batu Bengkung bukan Batu Bengkong , konon nama Bengkung itu dipakai karena ada batuan dipantai itu seolah mengitari seperti perempuan yang habis melahirkan  dibekung dengan kain stagen agar perutnya langsing kembali .
Pantai Batu bengkung berhadapan langsung dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak besar, Pantai Batu Bengkung relatif tidak aman untuk berenang.
Sebenarnya pengunjung bisa berenang di Pantai Batu Bengkung asalkan waktunya tepat. Ombak besar akan dipecah oleh barikade karang yang membentang sepanjang pantai. Air laut yang melewati barikade karang akan terjebak di cekungan sehingga terbentuk kolam renang air asin alami.
Pantai Batu Bengkung
Dengan begitu pengujung terbebas dan relatif aman dari risiko terseret ombak. Namun sayang, kolam renang alami ini lama-kelamaan akan menghilang saat air laut surut.
Sementara mengenai pemandangan yang ditawarkan Pantai Batu Bengkung memang tak kalah dengan beberapa Pantai yang ada di sepanjang bibir pantai selatan Kabupaten Malang.
Sesuai dengan namanya Pantai Batu Bengkung terdapat Batu yang melengkung di bibir Pantai Bengkung. Bukan hanya batu yang melengkung namun kita bisa menikmati pemandangan dari atas bukit, pemandangan pantai akan terlihat jelas dan pastinya sangat indah.
Pantai Batu Bengkung terdiri dari beberapa pantai yang letaknya saling berdekatan dan hanya dipisahkan oleh bukit karang dan bebatuan. Pantai Batu Bengkung punya air yang berwarna biru bening menyegarkan. Sementara pasirnya yang berwarna putih kecoklatan menambah kesan hangat dari pantai ini.




Wisata Petik Apel di Kusuma Agro Wisata

Di Indonesia perkebunan Apel hanya ada di Batu dan di Nongkojajar , kalau daerah lain kayaknya belum ada , apa memang tanahnya yang tidak cocok untuk ditanami atau iklimnya memang daerah lain belum ada lagi yang mencoba untuk menanam apel.
Penasaran ingin melihat dan memetik buah apel langsung dari pohonnya datang saja ke Kusuma Agro Wisata Batu cukup dengan membayar tiket masuk Rp. 55.000,-- kita sudah mendapat fasilitas antara lain welcome drink berupa yogurt , memetik 2 buah apel & 2 buah jambu atau jeruk langsung dari pohonnya dan terakhir mendapat roti bakar dan minuman segar.
Fasilitas di Kusuma Agro Wisata selain wisata agro terdapat juga Kusuma Agro Wisata Hotel yang lengkap dengan kolam renang, restaurant & meeting hall  . Diareal Agro Wisata ini juga terdapat pabrik pengolahan minuman sari buah merk Siplah ,sedang wahana yang baru adalah Water Park Kusuma Agro  .
Kusuma Agro Wisata letaknya tidak jauh dari Museum Angkut & Jatim Park I .

Panorama Kusuma Agro Wisata


Petik Jambu
Bursa Bunga Kusuma Agro Wisata
Water Park