Trip Ke Pulau Komodo

Agak panik juga ketika ada pemberitahuan bahwa pesawat yang akan kami tumpangi diajukan jam penerbangannya dari Surabaya ke Denpasar dari jam 10.00 WIB menjadi jam 6.00 WIB , wah jadi bangun dini hari nih.
Tiba di Bandara Komodo   
 Tapi bersyukur akhirnya sore itu kami tiba dengan selamat di Bandara Komodo malamnya
Dermaga kayu  Pulau Kanawa
kami menginap dulu di hotel dan sore hari menjelang malam adalah waktu yang tidak kami sia siakan karena kami bisa menikmati indahnya sunset Labuhan Bajo yang ternyata memang luar biasa indahnya
Salah Satu Gugusan Pulau di Komodo
Sunset di Labuan Bajo
Setelah matahari tenggelam tiba waktunya kami menikmati wisata kuliner yang cukup terkenal yaitu wisata kuliner Kampung Ujung yang terletak dipinggir laut dekat dengan dermaga menu ikan segar tentu yang menjadi "sasaran" kami ada ikan kerapu,ikan kakap merah & cumi cumi kami pilih dibakar wah ternyata benar benar lezat. Trip kali ini kami menggunakan jasa Trip Indahnesia dengan Live on Board 3 hari 2 malam Pagi hari kami berkumpul dimeeting point yang telah ditentukan , tepat jam 9.00 WIT Kapal Motor yang kami tumpangi berangkat menuju destinasi I yaitu Pulau Kanawa , Kapal motor berisi 10 penumpang , 3 awak kapal dan 1 Tour Leader kapal motor ini tidak terlalu besar tapi memiliki dua kamar kabin ber AC ,  lengkap dengan dapur , toilet dan juga dek atas.
Lepas dari dermaga kami sudah bisa menikmati indahnya laut diperairan Komodo dengan gugusan pulau pulaunya .Tidak sampai dua jam kami telah tiba di Pulau Kanawa , kapal bersandar dan kami melewati
Pemandangan dari atas bukit P.Kanawa
dermaga kayu menuju kepulau  dan sebelum aktivitas snorkeling kami tracking dulu kebukit untuk melihat panorama  dari atas tampak cottage cottage dipulau yg bisa disewa & view sekitar pulau & laut yg biru.
Pose didepan kapal Indahnesia
Ikan Segar Kuliner Kampung Ujung
Setelah puas kami turun kembali ke pantai dan langsung menikmati aktivitas snorkeling dengan jernihnya
laut dan masih terawatnya terumbu karang maka kitabisa melihat indahnya ikan hias warna warni diantara
Gili Lawa Darat
batuan karang.Setelah makan siang tepat jam 14.30 perjalanan berlanjut menuju ke Gili Lawa Darat perjalanan ditempuh kurang lebih dua jam. Tiba dipantai Gili Lawa Darat terik matahari menyengat sekali ,dari pantai sudah tampak puncak Gili Lawa yang lumayan tinggi & terjal perjalanan menuju puncak kami tunda menunggu terik matahari berkurang karena rencana diatas nantinya kita akan lihat sunset.
Snorkeling di Manta Point
Setelah sinar matahari mulai redup kami lanjutkan perjalanan kepuncak dengan medan berbukit gundul , lumayan perjalanan itu bisa membikin ngos ngosan bagi yang tidak biasa tracking namun perjalanan tracking terbayar setelah sampai puncak luar biasa pemandangannya indah sekali paduan bukit dan lautan
Sunset di Gili Lawa Darat
yang mirip danau dan padang rumput
Lekuk Bukit Gili Lawa Darat
Gili Lawa Darat
. Tak memakan waktu lama mataharipun mulai beringsut tenggelam wow......sunsetpun tiba ....indah silhuet nya ,setelah selesai menikmati sunset kami turun dan kembali kekapal live on board istirahat & tidur dikapal.
Hari kedua acara dimulai dengan menuju ke Pulau Padar kami berangkat pagi sekali untuk" mengejar" sunrise  ,pulau yang telah menjadi ikon tersendiri bagi taman wisata Komodo , rasanya belum ke Komodo kalau belum berfoto di Padar.Usaha kapten kapal untuk tiba di Pulau Padar tepat waktu sunset tidak sia sia karena pada saat pendakian matahari mulai pelan pelan muncul diufuk timur karena masih pagi dan dingin maka perjalanan kepuncak hanya butuh waktu kurang dari setengah jam dan tepat sampai dipuncak kami bisa menikmati sunrise dengan sempurna dan wow Pulau Padar  seperti cakar yang mencengkram tiga lautan...sangat sangat indahnya rupanya inilah Pulau terindah di Indonesia .
Jalur Tracking di Gili Lawa Darat
  Perjalanan berikutnya adalah menuju Manta Point untuk snorkeling sepanjang perjalanan dari Pulau Padar ke Manta Point  suguhan panorama pulau pulau kecil dengan laut yang jernih merupakan pemandangan yang sulit dilukiskan dengan kata kata betapa kaya dan indahnya Indonesia .
Sunrise di Pulau Padar
Dinamakan Manta Point karena rupanya diwilayah ini tempat berkumpulnya ikan Manta ,ternyata
benar setelah sang kapten kapal memberi komando untuk berhenti, dari atas kapal sudah terlihat beberapa
ekor ikan Manta berseliweran dan tanpa dikomando lagi peserta trip ramai ramai menceburkan diri dan mulai hunting foto dengan kamera gopro nya masing masing hasilnya luar biasa Manta yang jinak  seakan memberi sambutan selamat datang dan bersedia untuk wefie bersama .....amazing.....Ikan Manta  siripnya
menggapai gapai seperti gerakan burung yang terbang.
Di Puncak Pulau Padar
Puas bercengkrama dengan Manta perjalanan kami lanjutkan ke Pink Beach ,  Pulau Kalong, Pulau Namo & Karang Sembilan.Aktivitas kami di Pink Beach adalah snorkeling pasir pantainya sebagian memang berwarna pink yang terbentuk dari pecahan karang ,lautnya cukup jernih sehingga warna warni ikan dan terumbu karangnya dengan peralatan snorkeling atau selam  terlihat jelas apalagi kalau kita mau menyelam lebih dalam . Yang pantainya benar benar kelihatan Pink adalah pantai Namo , warna pinknya lebih dibanding dengan Pink Beach , mungkin bisa seperti itu karena pantai ini lebih jarang dikunjungi dibanding Pink Beach
Pink Beach
kami saja waktu itu hanya menikmati keindahannya dari kapal karena untuk turun waktu itu ombaknya relatif cukup besar sedang laut pantainya lumayan dalam. Perjalanan selanjutnya ke Pulau Kalong ,pulau yang dipenuhi dengan pohon bakau siang itu tidak nampak seekor kalong pun ,ternyata setelah kapal kami
Namo Beach
Pulau Karang Sembilan
Pulau Kalong
Foto dekat Komodo
Di Pulau Kelor
Dermaga Komodo tampak dari bukit
Prasasti New 7 Wonders
mendekat dan awak kapal masuk kedalam pulau entah apa yang dikerjakannya ternyata tidak berapa lama dari dalam hutan bakau beterbangan ratusan kalong ( kelelawar) yang berukuran cukup besar mengitari pulau.Hari Ketiga hari terakhir kami menjelajah taman nasional Komodo tentunya  Pulau Komodo menjadi tujuan pertama kami, setelah registrasi kami mendapat pengarahan dari ranger apa yang boleh & tidak boleh selama tracking di Pulau Komodo & kami diperbolehkan memilih salah satu jalur yaitu jalur Short,Medium atau Long , dan kami putuskan memilih jalur short saja karena tujuan utamanya kan melihat komodo bukan sekedar tracking dan menurut ranger saat itu komodo yang lagi ngumpul ada di jalur short (pendek) didekat dapur.Benar jalur pendek trackingnya tidak terlalu berat setelah diajak naik kebukit untuk menyaksikan dermaga dari atas maka kita diajak turun dan tak berapa lama kita sudah bisa menjumpai beberapa komodo , istimewanya saat itu kami bisa melihat dua komodo seperti sedang berkelahi , menurut ranger momen itu jarang terjadi dan ternyata komodo tersebut
Paduan warna Biru,Putih,Hijau,Tosca & Pink
sedang kawin.Sebelum kembali ke Labuan Bajo kami mampir dulu ke pulau Kelor untuk melihat sunset ,pulau Kelor memiliki bukit yang tidak terlalu tinggi dan mudah untuk didaki , kita juga bisa snorkeling di pulau ini , yang unik didepan pulau ini tampak bukit daratan pulau Flores yang lekuk bukitnya mirip dengan gunung Batok
di Gunung Bromo Jawa Timur ,paduan laut yang tenang dan bukit bukit ini sangat indah. Puas menikmati sunset di Pulau Kelor kapal kami langsung berangkat menuju ke Labuan Bajo dan sepanjang perjalanan pulang ini kami menikmati  Bulan Purnama dari kapal dan kerlap kerlip lampu kota Labuan Bajo , sungguh suatu perjalanan yang sangat mengesankan , Terima Kasih Tuhan untuk kesempatan yang diberikan kami bisa menikmati indahnya alam ciptaanMu.
   
 
Di Pulau Kelor
Dimuat di Harian Surya 5-11-2016



   


 

Malang Night Paradise

Malang Night Paradise
Setelah sukses dengan arena bermain airnya, Hawai Waterpark yang terletak diperumahan Graha Kencana  Karanglo Malang kembali mengenalkan wahana baru yang seru dan pastinya tampil dengan konsep yang unik namanya Malang Night Paradise .
Dibuka pada tanggal 19 Juni 2017 wahana ini langsung dipadati pengunjung apalagi masih dalam rangka soft opening dan promosi dengan harga terjangkau yaitu Rp. 25.000,-- untuk weekday dan Rp. 35.000,--untuk weekend.
Malang Night Paradise menyuguhkan wahana lampion dengan macam macam bentuk seperti jamur raksasa dengan smurfnya , burung merak ,taman Tulip, angsa , mawar  , menara Pizza .
"Taman Tulip"
Tunnel of Light
Selain lampion yang cukup menarik adalah Tunnel of Light yaitu terowongan dengan atraksi cahaya dari ribuan lampu yang bisa berubah warna cocok untuk yang hobi selfie .
Suasana  semakin semarak dengan  adanya air mancur menari dengan kilauan lampu warna warni.
Sedang untuk nuansa purbakala kita bisa menikmati wahana Dinosaurus dimana patung patung Dinosaurus dibuat mirip sekali dan bisa bergerak gerak bahkan ada yang bisa dinaiki khususnya untuk anak anak .
Jam buka wahana ini mulai jam 16.30 WIB sampai dengan jam 23.00 WIB  
"Pohon Cahaya"
Wahana Dinosaurus
Air Mancur Menari