Ada Dokar di Dam Square

Suasana disekitar Dam Square di kota Amsterdam cukup ramai dengan wisatawan apalagi waktu itu didepan Royal Palace diadakan  hiburan ada bianglala/draimolen  yang cukup besar ada "ontang anting"yang tinggi sekali , "jet coaster istana hantu" dll.
Keramaian mirip pasar malam itu sudah bisa dinikmati sejak siang hari , selain sarana permainan yang ada disekitar areal juga banyak yang berjual aneka kue  dan minuman
Saya mencoba kue donat dengan berbagai pilihan toping harganya satu Euro dapat tiga buah
Banyak wisatawan lesehan begitu saja di areal Dam Square tak kalah dengan burung burung merpati yang jinak dan juga berkeliaran disekitarnya.
Museum Madame Tussaud masih dalam areal Royal Palace & Dam Square jadi dekat sekali ,namun antrian pengunjung sangat panjang sehingga rencana untuk masuk saya urungkan
sehingga saya tidak bisa bandingkan dengan yang di Hongkong .
Di areal Dam Square ada kereta kuda lengkap dengan kusirnya ,untuk menarik wisatawan yang ingin naik atau sekedar foto .
Setelah mengisi uang di kotak yang sudah disediakan saya berfoto dengan latar belakang
gedung , sang kusir dan "dokar" nya  ,ternyata unik juga .
  
Bianglala didepan Royal Palace - Foto : Guwanto
Berpose Didepan Kusir & "Dokar Belanda" 

Berbasah-basah di Gua Embul Tuk

Di Blitar Jawa Timur ada satu gua yang memiliki potensi untuk wisata gua nama nya Gua Embul Tuk yang terletak di desa Tumpakkepuh Blitar Selatan  ,Untuk masuk kedalam gua ini kita harus masuk melewati  mulut gua yang relatif kecil dan badan kita harus siap basah , karena setelah masuk kita harus melewati jalan yang berair yang merupakan air bawah tanah didalam gua .Dalamnya air bawah tanah ada yang sepangkal paha dan ada juga yang sedada jadi harus hati hati juga Dasar gua yang berair cukup lembut untuk diinjak sepertinya berpasir . 
Kalau tidak mau jalan didalam air kita bisa lewat batuan tepi gua tapi juga licin karena juga basah . Setelah masuk kami tidak menduga meskipun mulut gua kecil tetapi ternyata didalam gua ruangannya besar dan setelah kami telusuri ada ruangan ruangan lagi , setiap ruangan gua menyajikan stalagmit dan stalagtit yang menakjubkan ,sebetulnya penelusuran bisa terus keruangan ruangan berikutnya tapi kami cukup  sampai di ruangan yang kami anggap terindah karena pemandu yang membawa lampu rupanya juga hanya bisa mengantarkan kami sampai ditempat itu saja ,mungkin kalau mau terus harus ada perlengkapan khusus supaya aman.   

Stalagmit Stalagtit Gua Embul Tuk-Foto: Guwanto

Stalagmit gua Embul Tuk-Foto :eastjava.com
Air bawah tanah didalam Gua Embul Tuk - Foto: Guwanto

Suasana Khidmat Ditengah Kunjungan Turis

Altar Gereja Saint Peter Basilica Vatican-Foto : Guwanto
Berfoto diruang depan gereja
Koor Lagu pujian Amazing Grace mengalun dengan syahdu ,membawa khidmat suasana Misa di gereja Saint Peter Basilica Vatican, waktu itu kami lihat sekitar seratusan umat sedang melakukan misa kudus mereka tidak terpengaruh dengan banyaknya turis yang masuk .
Sedang para turis terpesona dengan megahnya bangunan gereja suatu karya arsitektur yang luar biasa dipadu karya seni sang maestro Michaelangelo
 
Saint Peter Basilica Vatican-Foto : Guwanto

Roma Selayang Pandang

Colloseum
Trevi Fountain
Arc de Triumph at Colloseum
Mengelilingi kota Roma sehari tentu tidak cukup, karena waktu kami di Roma hanya satu hari saja maka kami hanya bisa menikmati Roma dengan selayang pandang saja .
Monument of Vittorio Emanuele II
Jembatan di kota Roma
Jadinya kami hanya bisa kunjungi tempat yg beken aja seperti monumen Vittorio Emanuele II yang seluruhnya  terbuat dari marmer putih , Colloseum peninggalan sejarah tempat gladiator diadu sesama manusia maupun dengan binatang.
Dan ke Trevi Fountain dimana ada kepercayaan kalau kita   melempar koin kekolamnya  kita akan bisa kembali lagi kesana cara melemparnya membelakangi Trevi Fountain (punggung menghadap kekolam) dan melemparnya melewati atas  bahu ..........Percaya atau tidak ? silahkan mencoba .
Kalau ke Trevi Fountain jangan lupa mencoba es krim Gelato yang sudah kondang kelembutan & kelezatannya tempatnya dekat dengan areal Trevi fountain kita bisa memilih beragam rasa.   

Sisi kota lama & baru Shanghai cocok untuk foto wedding/prewedding

Kota Shanghai demikian modern dan pesatnya perkembangan kota itu terlihat dari padatnya kota dan banyaknya gedung gedung pencakar langit namun yang menarik adalah dipertahankannya gedung gedung lama yang bersejarah sehingga terjalin satu paduan kota modern dan kota lama diantara sungai Huang Pu yang membelah kota Shanghai .
Pemandangan gedung gedung berarsitektur lama bergaya kolonial maupun yang modern sering dijadikan latar belakang untuk foto pre wedding dan wedding , pasangan pengantin / calon pengantin jalan santai ditrotoar yang cukup lebar dan para juru kamera "take picture" hasilnya tentu sangat indah menghiasi album  kenangan mereka.
Nah.....kebetulan saat kami asyik berfoto foto ternyata datang rombongan pengantin yang  akan mengabadikan kenangan  pernikahannya , tanpa di komando kamipun memfotonya.
Foto wedding di areal oldcity Shanghai - Foto : Guwanto

Foto disisi kota lama Shanghai
Sisi kota Shanghai yang modern-Foto: Guwanto

Gajah , ular & buayapun jadi obyek wisata

Pawang Ular Cobra - Foto : Guwanto
Tidak hanya pagoda , candi , pemandangan alam , gajah,ular dan buayapun
Penangkaran Buaya di Thailand-Foto ;Guwanto
juga bisa dijadikan obyek wisata di Thailand
Di Thailand ada tempat pertunjukan khusus gajah ada atraksi gajah naik motor , gajah sepak bola , gajah gajah ini dilatih khusus seperti di Waikambas Indonesia .
Dan gajah pun ada museumnya (Elephant museum).
Acara memberi makan buaya juga menjadi atraksi yang menarik bagi wisatawan ,disekitar areal dijual sate buaya meski agak ngeri saya mencoba satu tusuk rasanya ya kayak sate ayam tapi dagingnya agak kenyal .
Tak mau ketinggalan di peternakan ular cobra kita juga bisa saksikan sang pawang berinteraksi dengan puluhan ular cobra.
Biasanya setelah menonton atraksi itu kita akan diajak untuk mengikuti penjelasan/promosi mereka tentang  obat obatan yang bahannya  dari ular cobra
Ular cobra yg diternakkan di Thailand-Foto: Guwanto
Elephant Museum-Foto : Guwanto