Menyusuri Sungai Seine Dengan Kapal Pesiar Bateaux Mouches


Jika di Amsterdam  terkenal dengan wisata  canal cruise , maka Paris juga terkenal dengan wisata cruisenya  yaitu  menyusuri sungai Seine yang membelah kota Paris menjadi dua bagian Utara & Selatan.
Ketika sudah berada di Paris kesempatan untuk merasakan wisata tersebut tak saya sia siakan
Diatas Bateaux Mouches dengan latar belakang menara Eiffel
sore itu saya bergegas menuju kedermaga  sungai  untuk naik kapal Bateaux Mouches karena berdasarkan informasi yang saya dapat waktu yang tepat untuk menyusuri  dan menikmati pemandangan sungai Seine adalah  menjelang senja  hingga malam hari. Bateaux Mouches merupakan operator kapal pesiar dan perahu tour paling terkenal dan terbesar di Paris. Selain Bateaux Mouches ada juga kapal  Batobus , Bateaux  Parisiens dan Bateaux Vedettes du Pont Neuf .
Bateaux Mouches  melayani tour cruise biasa, dinner cruise, dan privat cruise. Operator kapal pesiar ini memiliki 15 kapal yang terdiri dari 9 kapal pesiar/cruise biasa, dan 6 kapal yang dilengkapi restaurant  4 dari kapal restaurant diperuntukkan sebagai kapal privat yang bisa disewa untuk resepsi dengan kapasitas 60 orang lebih.
Jembatan Alexander III
Semua kapal memiliki dua dek untuk dek bawah  tertutup dan dek atas terbuka,  kita bebas memilih ingin duduk di mana saja. Kalau dek bawah  memiliki dinding dan atap kaca transparan, serta dilengkapi pemanas ruangan dan AC sedang dek atas tanpa atap penutup  . Saya memilih naik Bateaux Mouches yang kategori biasa dengan harga tiket untuk dewasa 13 Euro sedang kalau untuk anak 5,5 Euro dengan durasi perjalanan selama 60 menit.
 Karena ingin menikmati pemandangan tanpa terhalang apapun maka saya langsung naik kedek atas tetapi karena ingin tahu saya sekali mencoba turun dan masuk didek bawah ternyata penumpang  penuh sehingga terasa didalam kurang  leluasa maka saya putuskan naik lagi kedek atas.
Meskipun musim dingin sudah hampir berakhir tetapi  suhu udara waktu itu masih berkisar empat sampai delapan derajat Celcius , sehingga di dek atas dinginnya terasa menggigit sekali apalagi   anginnya cukup kencang.
Setelah penumpang didek bawah dan atas penuh maka berangkatlah kapal menyusuri sungai Seine, ombak  sungai tidak terlalu besar sehingga diatas kapal terasa nyaman meskipun dingin sekali     
Satu demi satu  bangunan bangunan bersejarah dikanan kiri sungai seperti Gereja Notre-Dame ,Menara Eiffel, Museum Louvre, Les Invalides dan Jembatan Alexander III
yang terkenal dengan hiasan patung dan lampunya dilewati sehingga kita bisa menyaksikan keindahan arsitekturnya .
Dan tak ketinggalan kapal Bateaux Mouches juga melewati bawah jembatan Pont des Arts yang terkenal dengan gembok cintanya.
Jembatan di Sungai Seine dengan latar belakang Katedral Notre Dame

Sepanjang pinggir sungai terdapat pedestrian  untuk pejalan kaki , terdapat juga kafe ,restaurant
dan toko Sovenir , bila ingin “ mengabadikan” diri dalam  lukisan bisa menggunakan jasa pelukis yang ada diareal pedestrian  , lukisan bisa menggunakan latar belakang pemandangan sekitar sungai Seine.Uniknya di Sungai Seine yang panjangnya 776 Km juga terdapat pulau pulau kecil.
Pulau Kecil di Sungai Seine

Matahari perlahan mulai tenggelam &  sinarnya digantikan kerlap kerlip lampu kota yang mulai menyala dan kapalpun berputar kembali menuju dermaga semula .

Kembalinya kapal rupanya disesuaikan waktunya agar kita bisa melihat mulai dinyalakannya lampu menara Eiffel dan benar setelah kapal mendekat di menara Eiffel lampu lampu menara mulai menyala dan diikuti juga oleh lampu lampu bangunan sekitarnya dan luar biasa suasana menjadi sangat romantis dimana momen itu digunakan setiap pasangan untuk foto selfi dengan latar belakang menara  .

Lampu menara Eiffel mulai nyala
Senja di Menara Eiffel
Tak hanya menara Eiffel yang indah dengan lampu lampunya , tetapi suasana di sungai Seine juga tak kalah indahnya karena sinar lampu bangunan dan lampu lampu kapal yang lalu lalang gemerlap memantul ke sungai . 

Saking asyiknya perjalanan dengan   durasi 60 menit di kapal Bateaux Mouches  terasa begitu cepat dan tiba saatnya kapal kembali merapat kedermaga  para penumpang turun dan masing masing tentu mempunyai kesan sendiri sendiri , bagi saya itu adalah pengalaman yang tidak terlupakan dikota romantis Paris .
Dimuat harian Surya Tgl. 25-2-2017