Menunggang Kuda di Gunung Bromo

Dua kali ke gunung Bromo dari Lautan Pasir selalu berjalan kaki menuju puncaknya ,tetapi kala itu karena bersama dengan keluarga maka alternatif naik kuda adalah pilihan yang tepat agar tidak terlalu lelah dalam
perjalanan sehingga semua bisa sampai di puncak
Berkuda di Bromo
Tangga kepuncak Bromo











Kawah Bromo-Foto : Guwanto

Pesona Alam Goa Tetes

Terletak di desa Sidomulyo, kecamatan Pronojiwo, 55 Km ke selatan kota Lumajang, Goa Tetes menawarkan keindahan  goa dengan stalagtit dan stalagmit yang beraneka warna.Untuk sampai  di lokasi goa, kami harus  jalan menuruni tebing sejauh kurang lebih 3 Km hingga ke dalam mulut goa, dengan jalur yang lumayan menantang tapi menyenangkan.Untuk menuju ke Goa Tetes bisa ditempuh dari kota Malang lewat Dampit atau lewat  Kota Lumajang melalui Piket Nol 

Hongkong Beijing Delay 8 Jam

Akibat cuaca buruk yang terjadi di Beijing yaitu adanya hujan badai maka
pesawat China Airlines yang kami tumpangi dari Hongkong terpaksa ditunda
keberangkatannya hingga 8 jam , manusiawi jika dongkol,menggerutu dst.
tetapi sebagai penumpang harusnya berterima kasih & bersyukur kalau
keselamatannya diutamakan.Ternyata benar setelah pesawat diberangkatkan
dalam perjalanan kami lihat hujan dan halilintar masih terlihat meskipun sudah agak reda.
Dan sesampai di Beijing hujan deras masih mengguyur kota ini disertai
halilintar yang sesekali masih menyalak.
Imigrasi Airport Beijing
Lobby Beijing Airport
Beijing Opera House
Hongkong Sky Terrace

Suatu Waktu Dalam Pendakian Ke Mahameru

























Melongok Empat Danau Di Sumatera Barat


Danau Maninjau - Foto : Guwanto

Detak Kehidupan Penambang Belerang Ditengah Keindahan Kawah Ijen

Kawah Ijen  , danau kawah terbesar di dunia ini memiliki keindahan alam yang sangat memukau ,namun ditengah keindahannya kita bisa melihat detak kehidupan penambang belerang yang mengais rejeki di medan yang cukup berat mereka bisa mengangkut 40-50 kg batu belerang dipunggungnya sekali angkut namun hasil yang didapat tidak sebanding dengan perjuangannya berjalan , menaiki & menuruni terjalnya gunung Ijen karena belerang yang diangkat ternyata dihargai sangat murah . 
Kawah Ijen - Foto : Guwanto
Penambang Belerang Kawah Ijen

dag....dig...dug....di flying coaster

Flying coaster kami mulai bergerak dan siap meluncur....namun saat itu  setelah   maju ternyata kemudian  malah balik  bergerak  mundur ada apa ini ?
Tidak ada penjelasan dari petugas dan kami tetap " terkunci " didalam coaster dan juga tidak diturunkan , ternyata tak lama kemudian coaster didepan kami juga mundur & yang ini penumpangnya diturunkan mungkin karena bermasalah atau waktunya service   coaster tersebut dilepas dan diganti dengan yang lain , nah  yang tadinya sudah siap &  tenang untuk meluncur melihat itu bikin ... dag...dig...dug juga .Proses penggantian tidak lama dan wuzzz .....akhirnya kami meluncur juga ....seru memang salah satu permainan yang memacu adrenalin di out door theme park Genting Highland ini.      

Senja di Danau Tempe

Danau Tempe - Foto : Guwanto
Nama danau ini sama dengan makanan khas yaitu tempe , ya Danau Tempe yang luasnya 13.000 hektare  lokasinya diapit 3 kabupaten yaitu Wajo , Sidrap  dan Soppeng di Sulawesi
Senja itu terasa hening  sinar mentari mulai meredup menerpa permukaan danau memberi warna keemasan ,nampak burung burung belibis masih berseliweran diantara beberapa perahu nelayan yang  mulai menepi , meski sepi dan hening suasana itu saya rasakan begitu damai.  


Serunya ber Arung Jeram di Sungai Pekalen



Kesan pertama melihat arus sungai yang deras dan batuan yang besar besar bagi yang belum pernah mencoba arung jeram apalagi yang tidak bisa berenang wajar kalau ada rasa takut
Tetapi kalau melihat asyik dan gembiranya mereka yang sedang berarung jeram jadi ingin juga untuk mencobanya .
Tawaran dari Songa Rafting Adventure akhirnya kami setujui , pada waktu yang sudah ditentukan kami berangkat menuju lokasi Arung Jeram yaitu di sungai Pekalen Probolinggo
Rombongan berkumpul di start point untuk memakai perlengkapan yang sudah disediakan 
dan diberangkatkan menuju lokasi dengan mobil pick up terbuka , sampai dilokasi sungai kami di brifing lebih dahulu , setiap perahu berisi 4-5 orang dengan 1 orang pemandu .
Start dimulai dan byurr perahu kami sudah meluncur melalui jeram jeram yang diberi nama antara lain jeram selamat datang, jeram Pilar , jeram S1 S2,Jeram Lorong,jeram bulu ayam & jeram Bidadari .Ternyata setelah masuk kesungai rasa takut seolah sirna selain adanya pemandu diperahu dibeberapa lokasi juga ada petugas yang standby  , mendayung melewati jeram jeram & batuan asyik dan seru sekali apalagi pemandangan sekitarnya masih alami.    

Bajulmati Pantai Selatan Yang Mempesona



Di Malang Selatan  ada banyak pantai sepeti pantai Ngliyep, Balekambang,Tamban,Modangan, Sipelot,Sendang Biru, Jonggring Saloko,
pantai Goa Cina,Kondang Merak yang masing masing memiliki keindahan alam dan salah satunya adalah pantai Bajulmati , Bagi pecinta alam atau yang suka traveling pantai pantai itu tentunya bisa masuk dalam daftar kunjungannya .    





Terpaksa "menginap" di pelabuhan

Pemandangan Pantai & Bukit di Sumbawa

Pada tahun delapan puluhan  transportasi tidak seramai sekarang , selesai menelusuri kota Sumbawa Besar kami bermaksud kembali ke Lombok melalui pelabuhan Alas , waktu itu sudah menjelang sore dan benar sesuai info yang kami dapat ferry yang melayani penyeberangan Sumbawa-Lombok dan sebaliknya sangat terbatas jumlahnya hanya ada dua kali dalam sehari , kalau terlambat harus ikut besoknya dan benar kami terlambat , kami cari hotel / penginapan disekitar pelabuhan tidak ada ,  konsekuensinya malam itu kami benar benar " bermalam " di pelabuhan dengan bersandar saja dikursi tunggu sampai esok paginya kami baru bisa menyeberang ke Lombok ,segala penat hilang ketika menyaksikan pemandangan yang indah sepanjang perjalanan  bukit,laut,pulau pulau kecil & lumba lumba  suatu pengalaman yang tak terlupakan.

Ke Balikpapan Jangan Lupa Kepiting Kenarinya



Memang kuliner yang satu ini sudah kesohor , sehingga ada pesan kalau ke Balikpapan bagi penggemar kepiting jangan lupa mencoba kepiting kenarinya. Kepiting kenari yang didatangkan dari Tarakan itu ukurannya cukup besar , awas yang punya kolesterol tinggi jangan sampai lupa karena saking enaknya lupa takaran nambah terus apalagi kepitingnya dimasak dengan saos lada hitam , saos asam manis atau saos Padang wah ....nikmatnya bener bener  maknyoss .
Makan kepiting perlu kesabaran karena harus mengupas kulitnya yang keras tapi karena disediakan tang khusus untuk mengupas maka saya rasakan waktu itu cukup mudah untuk menyantapnya 
Mau coba silahkan mampir lokasinya di jalan Jl. Marsma. R. Iswahyudi Balikpapan Letaknya tidak jauh dari Bandara Sepinggan.

The Romance Of Song Dynasty Yang Spektakuler


The Song Dynasty Show - Foto : Guwanto

Wow.....Spektakuler !!!..... adalah komentar yang tidak berlebihan untuk pertunjukan sekelas Song Dynasty bagaimana tidak karena pagelaran show tersebut telah menghabiskan biaya 100 juta Yuan lebih dan telah ditonton lebih dari 10 juta penonton .
The Romance of The Song Dynasty adalah drama musikal yang dikemas dengan paduan seni drama,musik,akrobatik dan teknologi canggih sehingga penonton yang menikmati seolah olah masuk kesuasana ribuan tahun yang silam dalam legenda  kota Hangzhou yang terkenal diantaranya legenda siluman ular putih yang serial filmnya pernah ditayangkan di TV Indonesia.
Effek sinar laser, audio visual , asap,api dan hujan dihadirkan , penonton bisa merasakan percikan air hujan sedang dipanggung visual danau , areal peperangan ,  taman bunga dan air terjun nampak hidup.
Yang saya kagum adalah peralihan effek/ areal/ suasana panggung begitu cepat prosesnya sehingga peralihannya tidak kentara padahal melibatkan pemain & properti cukup banyak  teknik panggung inilah  yang rupanya menjadi salah satu kelebihannya panggung bisa muncul dari bawah dan atas sedang kursi penonton kadang bergerak maju /mundur.
  

Ada Dokar di Dam Square

Suasana disekitar Dam Square di kota Amsterdam cukup ramai dengan wisatawan apalagi waktu itu didepan Royal Palace diadakan  hiburan ada bianglala/draimolen  yang cukup besar ada "ontang anting"yang tinggi sekali , "jet coaster istana hantu" dll.
Keramaian mirip pasar malam itu sudah bisa dinikmati sejak siang hari , selain sarana permainan yang ada disekitar areal juga banyak yang berjual aneka kue  dan minuman
Saya mencoba kue donat dengan berbagai pilihan toping harganya satu Euro dapat tiga buah
Banyak wisatawan lesehan begitu saja di areal Dam Square tak kalah dengan burung burung merpati yang jinak dan juga berkeliaran disekitarnya.
Museum Madame Tussaud masih dalam areal Royal Palace & Dam Square jadi dekat sekali ,namun antrian pengunjung sangat panjang sehingga rencana untuk masuk saya urungkan
sehingga saya tidak bisa bandingkan dengan yang di Hongkong .
Di areal Dam Square ada kereta kuda lengkap dengan kusirnya ,untuk menarik wisatawan yang ingin naik atau sekedar foto .
Setelah mengisi uang di kotak yang sudah disediakan saya berfoto dengan latar belakang
gedung , sang kusir dan "dokar" nya  ,ternyata unik juga .
  
Bianglala didepan Royal Palace - Foto : Guwanto
Berpose Didepan Kusir & "Dokar Belanda" 

Berbasah-basah di Gua Embul Tuk

Di Blitar Jawa Timur ada satu gua yang memiliki potensi untuk wisata gua nama nya Gua Embul Tuk yang terletak di desa Tumpakkepuh Blitar Selatan  ,Untuk masuk kedalam gua ini kita harus masuk melewati  mulut gua yang relatif kecil dan badan kita harus siap basah , karena setelah masuk kita harus melewati jalan yang berair yang merupakan air bawah tanah didalam gua .Dalamnya air bawah tanah ada yang sepangkal paha dan ada juga yang sedada jadi harus hati hati juga Dasar gua yang berair cukup lembut untuk diinjak sepertinya berpasir . 
Kalau tidak mau jalan didalam air kita bisa lewat batuan tepi gua tapi juga licin karena juga basah . Setelah masuk kami tidak menduga meskipun mulut gua kecil tetapi ternyata didalam gua ruangannya besar dan setelah kami telusuri ada ruangan ruangan lagi , setiap ruangan gua menyajikan stalagmit dan stalagtit yang menakjubkan ,sebetulnya penelusuran bisa terus keruangan ruangan berikutnya tapi kami cukup  sampai di ruangan yang kami anggap terindah karena pemandu yang membawa lampu rupanya juga hanya bisa mengantarkan kami sampai ditempat itu saja ,mungkin kalau mau terus harus ada perlengkapan khusus supaya aman.   

Stalagmit Stalagtit Gua Embul Tuk-Foto: Guwanto

Stalagmit gua Embul Tuk-Foto :eastjava.com
Air bawah tanah didalam Gua Embul Tuk - Foto: Guwanto

Suasana Khidmat Ditengah Kunjungan Turis

Altar Gereja Saint Peter Basilica Vatican-Foto : Guwanto
Berfoto diruang depan gereja
Koor Lagu pujian Amazing Grace mengalun dengan syahdu ,membawa khidmat suasana Misa di gereja Saint Peter Basilica Vatican, waktu itu kami lihat sekitar seratusan umat sedang melakukan misa kudus mereka tidak terpengaruh dengan banyaknya turis yang masuk .
Sedang para turis terpesona dengan megahnya bangunan gereja suatu karya arsitektur yang luar biasa dipadu karya seni sang maestro Michaelangelo
 
Saint Peter Basilica Vatican-Foto : Guwanto

Roma Selayang Pandang

Colloseum
Trevi Fountain
Arc de Triumph at Colloseum
Mengelilingi kota Roma sehari tentu tidak cukup, karena waktu kami di Roma hanya satu hari saja maka kami hanya bisa menikmati Roma dengan selayang pandang saja .
Monument of Vittorio Emanuele II
Jembatan di kota Roma
Jadinya kami hanya bisa kunjungi tempat yg beken aja seperti monumen Vittorio Emanuele II yang seluruhnya  terbuat dari marmer putih , Colloseum peninggalan sejarah tempat gladiator diadu sesama manusia maupun dengan binatang.
Dan ke Trevi Fountain dimana ada kepercayaan kalau kita   melempar koin kekolamnya  kita akan bisa kembali lagi kesana cara melemparnya membelakangi Trevi Fountain (punggung menghadap kekolam) dan melemparnya melewati atas  bahu ..........Percaya atau tidak ? silahkan mencoba .
Kalau ke Trevi Fountain jangan lupa mencoba es krim Gelato yang sudah kondang kelembutan & kelezatannya tempatnya dekat dengan areal Trevi fountain kita bisa memilih beragam rasa.   

Sisi kota lama & baru Shanghai cocok untuk foto wedding/prewedding

Kota Shanghai demikian modern dan pesatnya perkembangan kota itu terlihat dari padatnya kota dan banyaknya gedung gedung pencakar langit namun yang menarik adalah dipertahankannya gedung gedung lama yang bersejarah sehingga terjalin satu paduan kota modern dan kota lama diantara sungai Huang Pu yang membelah kota Shanghai .
Pemandangan gedung gedung berarsitektur lama bergaya kolonial maupun yang modern sering dijadikan latar belakang untuk foto pre wedding dan wedding , pasangan pengantin / calon pengantin jalan santai ditrotoar yang cukup lebar dan para juru kamera "take picture" hasilnya tentu sangat indah menghiasi album  kenangan mereka.
Nah.....kebetulan saat kami asyik berfoto foto ternyata datang rombongan pengantin yang  akan mengabadikan kenangan  pernikahannya , tanpa di komando kamipun memfotonya.
Foto wedding di areal oldcity Shanghai - Foto : Guwanto

Foto disisi kota lama Shanghai
Sisi kota Shanghai yang modern-Foto: Guwanto

Gajah , ular & buayapun jadi obyek wisata

Pawang Ular Cobra - Foto : Guwanto
Tidak hanya pagoda , candi , pemandangan alam , gajah,ular dan buayapun
Penangkaran Buaya di Thailand-Foto ;Guwanto
juga bisa dijadikan obyek wisata di Thailand
Di Thailand ada tempat pertunjukan khusus gajah ada atraksi gajah naik motor , gajah sepak bola , gajah gajah ini dilatih khusus seperti di Waikambas Indonesia .
Dan gajah pun ada museumnya (Elephant museum).
Acara memberi makan buaya juga menjadi atraksi yang menarik bagi wisatawan ,disekitar areal dijual sate buaya meski agak ngeri saya mencoba satu tusuk rasanya ya kayak sate ayam tapi dagingnya agak kenyal .
Tak mau ketinggalan di peternakan ular cobra kita juga bisa saksikan sang pawang berinteraksi dengan puluhan ular cobra.
Biasanya setelah menonton atraksi itu kita akan diajak untuk mengikuti penjelasan/promosi mereka tentang  obat obatan yang bahannya  dari ular cobra
Ular cobra yg diternakkan di Thailand-Foto: Guwanto
Elephant Museum-Foto : Guwanto