Berkunjung Kembali ke Singapore

Senang sekali pertama kali mengunjungi Singapore tahun 2003 karena Singapore memang negara impian bagi traveler Indonesia yang ingin keluar negeri pertama kali karena jaraknya yang memang relatif  dekat,Yang bikin takjub adalah ketika menginjakkan kaki di Airportnya adalah keindahan & kebersihannya 
Ada kesan yang cukup menyentuh di airport manula masih diberi kesempatan untuk berkarya kendati hanya untuk kerja di bagian cleaning service ,menjaga toilet  
 di Singapore waktu itu kami mengunjungi  : Orchard Road , Jurong Bird Park , Little India , Pulau Sentosa ,Marina bay .
Karena waktu tahun 2003 Universal Studio Singapore belum dibangun , maka pada kunjungan kedua ini
kami fokuskan ke Universal Studio , seharian menikmati wahana yang ada didalamnya.
Jurong Bird Park
Universal Studio Singapore














Song Of The Sea



Universal Studio Singapore
 
di Patung Merlion

Kuliner Warung Daoen

Karena Petunjuk masuk ke Warung Daoen nyaris tidak terlihat maka teman kami yang mengendarai mobil
sebelum belokan hampir bablas ke utara untung segera di rem padahal ngerem mendadak beresiko sekali
Warung Daun terletak diantara jalan Lawang Purwodadi , kalau dari arah Malang disebelah kanan jalan dan  masuk kelokasi kurang lebih masih 150 meter dari jalan raya.
Areal Warung Daoen cukup luas dan memiliki view yang bagus dengan latar belakang pegunungan ,selain warung juga tersedia penginapan yang dilengkapi dengan kolam renang.
Memasuki komplek warung, tampak kolam ikan besar dengan beberapa gubuk tempat makan di tepi. Lebih kedalam terlihatlah bangunan utama dengan ornamen-ornamen ukiran kayu dan aula berbentuk pendopo jawa beserta lapangan rumput yang luas.  Didalam areal terdapat macam macam pohon buah-buahan antara lain mangga,kelengkeng,jambu air dll. dan sebagian ditempatkan dalam pot pot dari drum  .
Warung Daoen menyediakan menu antara lain  :  Mie Goreng Jawa, Gurami bakar , Cumi Bakar , udang bakar ,sayur asem dll. dan minuman terdiri dari berbagai jus salah satunya adalah jus ketela ungu  . Cumi bakar disajikan dengan bumbu seperti pepes bandeng dengan daun daun kemangi sebagai pengharum.
Warung Daoen cocok untuk bersantai bersama keluarga atau relasi sambil menikmati alam pegunungan dan kulinernya  .

Kolam renang Warung Daun Foto : Rudy H.
Areal kebun Warung Daun Foto:Rudy H.










Pancuran Warung Daun Foto:Rudy H.

Pendopo Warung Daoen-Foto:Liburan Murah


Stupa di Warung Daun Foto : Rudy H.

Penginapan Warung Daoen-Foto Rudy H.

Berfoto ria di Madame Tussauds Hongkong

Karya seni patung lilin di museum madame Tussauds memang tiada duanya detil patung yang dibuat benar benar sempurna sehingga patung figur  yang ditampilkan bisa menyerupai figur aslinya , Tidak bisa foto dengan figur tokoh yang asli kita bisa berfoto ria dengan patung lilinnya.Musium lilin Madame Tussauds sekarang juga ada di Bangkok.
Berfoto dengan patung lilin Bruce Lee
Patung lilin Hitler-Foto: Guwanto

Sejenak Dipersimpangan Champs Elysees & Arc de Triumphe

Siang itu udara tidak terlalu dingin namun agak mendung hal itu tidak menghalangi para tourist untuk mengambil foto dipersimpangan antara Champs Elysees dan Arch de Triumphe , memang diareal ini adalah titik yang pas untuk mengambil foto salah satu ikon Paris tersebut dari beberapa sudut  .
Diujung Champs Elysees
Arc de Triomphe-Foto : Guwanto
















Kepuncak Mercusuar Sembilangan Madura

Dari keinginan untuk merasakan menyeberang ke Madura melalui jembatan Suramadu , setelah sampai daratan Madura kami bengong masa cuman begitu saja tidak memanfaatkan waktu yang masih banyak untuk bisa rekreasi di Madura tapi mengunjungi lokasi wisata apa ya yang paling dekat ? Karena rencana kami hanya sampai siang saja disana dan tanpa direncanakan kami ingat kan ada mercusuar di Madura yang dulu waktu ke Madura kami belum sempat mendatanginya.
Akhirnya kami putuskan ke Mercusuar Sembilangan yang terletak didesa Tanjung Piring kec.Socah Kab.Bangkalan Madura .
Dengan tanya tanya akhirnya kami sampai di lokasi Mercusuar yang konon dibangun oleh Belanda tahun 1879 dikenal dari prasasti yang ada didinding depan mercusuar.
Mercusuar setinggi 78 meter  ini memiliki 16 lantai yang setiap lantainya ditandai dengan adanya dua buah jendela pada sisi depan dan belakangnya. Pada setiap lantai itu terdapat tangga yang berwarna hitam dan berbentuk melengkung setinggi sekitar 3 meter.
Jembatan Suramadu-Foto:Guwanto
Mercusuar Sembilangan
Tangga kepuncak mercusuar
Pemandangan dari Puncak Mercusuar

Nyaris Kehilangan Paspor

Saking asyiknya bantu foto foto teman , eh tidak sadar kalau tas jinjing saya berisi paspor & kamera tertinggal di kursi tunggu bandara Schipol Belanda ,untung ada seorang ibu yang menemukan & menyerahkannya kepada polisi setempat , tapi untuk meminta tas itu tidak mudah karena tas dinyatakan disita sesuai prosedur bandara ,akhirnya dengan sedikit ngeyel dan meyakinkan pihak polisi saya tunjukkan  KTP Indonesia & Visa Card ,akhirnya tas saya dikembalikan dengan pesan jangan mengulang kejadian seperti itu lagi.Ternyata tiga hari kemudian ganti teman saya yang kehilangan tas berisi paspor ,uang & handphone kejadiannya waktu  ngobrol di lobby hotel di Perancis sambil charge HP tas diletakkan di meja , dan yang ini bener bener hilang karena dari rekaman CCTV tas tersebut ternyata sudah diambil oleh pasangan suami istri  yang terkesan seperti tamu hotel
Terminal Kedatangan Airport Schipol
 
Sudut Kota Amsterdam

Siapkan Fisik Untuk Masuk Areal Forbidden City

Areal Forbidden City di Beijing sangat luas sehingga untuk menelusurinya butuh persiapan fisik khususnya kaki karena harus jalan kaki ,kalau yang biasa jalan jauh mungkin tidak masalah , salah satu peserta dari rombongan kami orangnya mengidap sakit jantung sudah diingatkan kalau areal forbidden city sangat luas sekali tapi orangnya tetep ngotot ingin ikut sampai tuntas dan ternyata betul belum sampai sepertiga perjalanan sakit jantungnya kambuh katanya dadanya terasa sesak sekali akhirnya perjalanannya dihentikan ,untung belum fatal.
Tien An Men
Forbidden City-Foto: Guwanto

Indahnya Muara Pantai Ungapan


Sungai & laut bertemu
Pasir Muara Ungapan

Dibeberapa pantai wisata jarang terlihat aliran sungai yang menuju kelaut , tetapi di Pantai Ungapan ini
kita bisa menyaksikan pertemuan antara sungai dan laut.Setelah mengunjungi Pantai Goa Cina sebaiknya sekaligus mengunjungi Pantai Ungapan dan pantai Bajul mati karena lokasinya sangat berdekatan dan dilalui oleh jalan Hotmix mulus dan lebar
Pantai Ungapan bahkan sudah terlihat dari jalan raya , sebelum sampai pantai ini kalau kita dari pantai Goa Cina akan melewati jembatan Harapan Bajulmati yang memiliki arsitektur unik berbentuk setengah lingkaran dan dibawah jembatan mengalir sungai yang menuju muara Ungapan , jalur sungai ini dimanfaatkan wisatawan untuk menyusurinya melewati hutan bakau dikanan kirinya .



Jembatan Harapan Bajulmati
Perahu Nelayan Pantai Ungapan
                                                       Muara Ungapan-Foto : Guwanto    Berikut ini data Wikipedia :

Ada Apa di Pantai Goa Cina ?

Penasaran dengan pantai Goa Cina yang lagi naik daun dan mulai ramai dikunjungi wisatawan 
akhirnya sampai juga saya kepantai ini , sebenarnya ada apa di Pantai Goa Cina ? Apa kelebihannya 
dibanding pantai yang lain ?
Ternyata kelebihannya antara lain pantai ini mudah dijangkau dari arah jalan menuju pantai Sendangbiru 
pemandangannya bagus dengan gugusan pulau pulau kecil , tiket masuk relatif murah hanya Rp.5000,--(Lima ribu rupiah) per orang .
Karang warna warni -Foto: Guwanto
Pantai Goa Cina -Foto : Guwanto
Mengapa disebut pantai Goa Cina dari beberapa sumber mengatakan
bahwa Pantai Goa Cina mendapatkan namanya sejak tahun 1930. Pada saat itu ada seorang pertapa berkebangsaan Cina yang bertapa di dalam gua selama bertahun-tahun hingga hilang (mukso) di dalam gua. Pertapa tersebut juga meninggalkan surat wasiat yang berisi identitas atas nama "Hing Hook". Sejak saat itulah goa tersebut dinamakan Goa Cina, demikian pula pantainya.(sumber : HaloMalang.com).
Ternyata Goa Cina tidak besar dan juga tidak dalam ,untuk masuk
kita cukup sedikit mendaki bukit yang terletak dibibir karang pantai yang relatif tidak sulit dijangkau ,untuk masuk goa sedikit kita harus merunduk karena pintu masuknya tidak terlalu lebar .
Pantainya berkarang warna warni , untuk mempertegas identitas  pantai Goa Cina maka pengelola membuat
semacam gerbang yang berarsitektur mirip gerbang kelenteng. 

Latar belakang Gugusan Pulau kecil
Pintu Masuk Goa Cina-Foto:Guwanto
Gerbang dengan arsitektur kelenteng
Teduh dipantai Goa Cina



Mencicipi Kue Wafel Manekin Pis

Setiap kunjungan wisatawan ke Belgia biasanya mesti mengunjungi patung anak kecil yang sedang pipis terkenal dengan nama Manekin Pis padahal patungnya betul betul mini ukurannya tapi pengunjungnya nggak pernah sepi, disebelah areal patung ada tempat penjual Wafel khas Manekin Pis yang katanya juga enak ,harganya bervariasi yang paling murah 1 Euro wafelnya polos tanpa topping , saya coba yang harga 3 Euro tertarik dengan warna warni topping nya yang ternyata berupa fla & slai stroberi seperti yang di kue tart ,ukuran wafel ini cukup gede lagi lagi Eropa Size  tidak kuat untuk menghabiskannya karena separuh aja udah mblenger

Toko Wafel Manekin Pis-Foto:Guwanto



Konon Resepnya Dari Pengemis

Ayam Pengemis
Pangkalan Perahu Motor West lake Hangzhou
West Lake Hangzhou : Foto : Guwanto
Pagoda di West Lake Hangzhou - Foto : Guwanto
Danau West Lake yang terletak di Hangzhou  terkenal dengan keindahannya selain itu  juga terkenal dengan  legenda siluman ular putih dan Sam Pek Ing Tay , di West Lake kita bisa berkeliling danau dengan perahu motor .
Setelah keliling danau dan menikmati keindahan nya jangan lupa  mampir di restorant yang menyediakan kuliner khas Hangzhou yaitu Ayam Pengemis , ayam isi yang dipanggang  dan dibalut dengan daun teratai memiliki aroma dan rasa yang  khas  memang beda dengan ayam panggang yang lain karena memang bumbunya beda.
Dinamakan ayam pengemis tentu ada ceritanya konon  dulu di daerah Hangzhou,  ada seorang pengemis yang karena laparnya mencuri ayam milik penduduk kampung. Bagi sang pengemis, ternyata tidak mudah membawa ayam curiannya yang berkotek-kotek. Karena itu, diambilnya daun teratai untuk membungkus ayam itu sekalian dibalut dengan lumpurnya. Dengan cara demikian, pengemis itu tidak ketahuan mencuri ayam. Keesokan harinya, terdorong oleh rasa lapar, ayam yang dibalut dengan daun teratai dan lumpur kemudian dibakar dan menimbulkan aroma sedap sampai ke hidung Kaisar yang sedang lewat dan lapar. Kaisar itu kemudian memerintahkan kepada prajuritnya untuk mencari asal usul aroma sedap itu. Tak lama kemudian, ayam pengemis itu disantap oleh Kaisar dan "happy ending"nya pengemis tadi akhirnya hidup bahagia di Istana berkat “beggar’s chicken”. 


Yuk... Sehari Makan di Tiga Negara

Ya ternyata ajakan itu nggak bohong  kita bisa sehari makan di tiga negara , sarapan pagi di Belanda ,makan siang di Belgia dan makan malam di Perancis , tentu saja tidak berlebihan karena negara negara tersebut jaraknya relatif dekat
Bus Wisata Paris
sehingga  memang bisa dilakukan meskipun memakai jalan darat.Saat itu kami menggunakan bus , sarapan pagi di hotel Ibis Amsterdam  , makan siang di Brussel dengan menu beefburger Mac Donald ukuran medium yang harganya 6,4 Euro komplit dengan kentang & coca cola wah  medium tapi terasa big size bagi ukuran orang Indonesia  jadi kenyang banget , terakhir makan malam di Paris dirumah makan Chinese Food lengkap sudah acara sehari makan di tiga negara , apakah bisa ya sehari makan di tiga benua ? ?

Atomium Belgia
Kincir Angin Belanda

Merk Merk Ternama Bertebaran di Galeries Lafayette & Galleria Vittorio Emanuele II

Bagi yang suka  "berburu"   barang barang Fashion bermerk (Branded) seperti Louis Vuitton,Gucci,Prada,Hermes,Chanel,Burberry,Ralph Lauren dll. "berburu" didua tempat ini tentu akan sangat memuaskan belanja sambil menikmati keindahan arsitekturnya yang satu berlokasi  di Perancis sedang yang lain di Itali.
Galeries Lafayette Paris
Foto: Guwanto
Galleria Vittorio Emanuele II Milan
Foto: Guwanto

Merasakan Tidur di Gubuk Penambang Belerang


Pengalaman ini tentu tidak patut untuk ditiru , waktu itu tanggal 17 Agustus bertepatan dengan HUT. RI , tanpa direncanakan tiba tiba salah satu teman mengajak kami untuk mendaki kepuncak Gunung Welirang menurut dia tidak susah kok untuk mendaki Welirang  katanya kita ikuti saja jalur jalan setapak penambang belerang pasti tidak tersesat .
Melihat cuaca  yang cerah akhirnya kami bertiga memutuskan untuk berangkat mendaki lewat jalur Pandaan-Tretes tanpa disertai bekal  pendaki yang memadai.
Puncak Gunung Welirang-Foto : Guwanto
Berbekal jaket dan pakaian yang melekat dibadan disertai masing masing nasi bungkus , air satu jerigen kecil & kamera  kami dengan PD nya nekat berangkat .Jalur yang digunakan sesuai saran teman kami tsb. perjalanan cukup lancar meskipun medannya menanjak pada  jam 14.00 kami sudah melihat puncak  Welirang  tinggal sedikit lagi kami akan mencapainya namun tiba-tiba kami bertiga merasakan pusing sekali rupanya saat itu "mountain sickness" menyerang kami,untung pusingnya segera hilang dan sore itu juga kami sudah berada dipuncak , saat itu kami putuskan untuk tidak kembali turun karena hari mulai gelap .
Didepan Gubuk Penambang
Beruntung di areal puncak terdapat beberapa gubuk tempat peristirahatan penambang belerang yang malam itu tidak digunakan , karena tidak bawa perlengkapan camping maka malam itu kami tidur di gubuk itu beralaskan tikar seadanya ,lumayan didalam tidak terlalu dingin ,apa jadinya kalau gubuk itu tidak ada. Suasana gelap gulita korekpun kami tidak bawa hanya sesekali sinar rembulan menerangi ,dalam suasana sepi & gelap itu tiba tiba terdengar suara krosak krosak dibawah kaki kami sepertinya ada benda yang bergerak kesana kemari ternyata benda benda itu adalah tikus gunung yang ukurannya lumayan besar dan  rupanya malam itu akan beroperasi mencari sisa sisa makanan penambang.
Rimbunnya pohon dilereng Welirang
   
Di Puncak Welirang